Sabtu, 20 Februari 2010

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram antara lain:
  • faktor derajat keasaman (pH)
  • faktor suhu
  • faktor intensitas cahaya
  • faktor kelembapan
Jamur tiram dapat tumbuh pada lingkungan atau tempat dengan derajat keasaman netral yaitu dengan pH 5 - 7. Kondisi tempat yang terlalu asam atau terlalu basa akan menghambat pertumbuhan jamur tiram.

Suhu yang sesuai untuk untuk pertumbuhan miselium jamur tiram berada di kisaran 23-28 derajat celcius dengan suhu optimal 25 derajat celcius. Untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram dapat tumbuh pada suhu 17 - 23 derajat celcius. Saat ini miselia jamur tiram juga mampu tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah dengan suhu diatas 28 derajat celcius serta tubuh buah jamur tiram dapat tumbuh pada suhu 30 derajat celcius.

Faktor pencahayaan yang memadai dibutuhkan pada saat pembentukan tubuh buah jamur tiram. Cahaya yang dibutuhkan bukan cahaya langsung melainkan cahaya yang bersifat menyebar.

Faktor kelembapan dan oksigen yang baik dibutuhkan pada masa pertumbuhan miselia dan tubuh buah jamur tiram. Kelembapan yang baik untuk budidaya jamur tiram adalah 90%. Kelembapan yang terjaga membuat miselia maupun tubuh buah jamur tiram tidak mengering. Lakukan penyiraman lantai dasar kumbung 2 - 3 kali sehari untuk menjaga kelembapan.





Jumat, 19 Februari 2010

Bibit Jamur Tiram

Untuk memperoleh bibit jamur tiram dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:
  1. membuat kultur murni
  2. membuat bibit induk
  3. melalui bibit semai
  4. membeli baglog yang sudah terdapat miselia di dalamnya.
Dalam pembuatan kultur murni dibutuhkan lingkungan yang steril dan dilakukan pada kotak inokulasi dengan menggunakan media khusus yaitu PDA (potatoes dextrose algae). Pembuatan kultur murni perlu pengetahuan dan pengalaman kerena metode ini rawan kontaminasi.

Metode pembuatan bibit induk relatif sama dengan metode bibit semai, perbedaannya terletak pada inokulan serta komposisi media yang digunakan. Inokulan pembuatan bibit induk menggunakan kulrtur murni. Inokulan pembuatan bibit semai menggunakan bibit induk.

Untuk para pemula lebih aman & praktis menggunakan metode pembelian baglog yang di dalamnya telah ditumbuhi miselia. Dalam pembelian baglog hendaknya perlu diperhatikan kualitas baglog, packing dalam pengiriman serta jaminan garansi apabila terjadi kerusaka pada baglog atau terjadi gagal tumbuh pada baglog jamur tiram.

Sabtu, 13 Februari 2010

Media Budi Daya Jamur Tiram

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat isi baglog jamur tiram berupa serbuk gergaji, ampas tebu atau sekam. Bagian dari baglog terdiri dari:
  • kantong plastik
  • cincin paralon
  • serbuk kayu sebagai bahan dasar
  • dedak halus
  • tepung jagung
  • air
  • gips atau kapur (CaCO3)
Dalam budidaya jamur tiram kita juga bisa membeli baglog yang sudah jadi sehingga mampu menekan modal usaha. Baglog siap pakai telah berisi media budidaya yang mendukung pertumbuhan jamur tiram.

Jumat, 12 Februari 2010

Rak Jamur Tiram


Rak berfungsi untuk meletakkan baglog jamur tiram agar tertata rapi dan untuk memudahkan kita dalam pemeliharaan dan pemanenan jamur tiram. Bahan yang digunakan dalam pembuatan rak bisa dari kayu maupun bambu. Di sini kita asumsikan rak terdiri dari lima lapis. Tiap lapis rak berukuran 300cm x 40cm x 40cm yang mampu menampung kurang lebih 60 baglog. Jadi jika rak terdiri dari 5 lapis dalam 1 unit rak mampu menampung kurang lebih 300 baglog. Kaki rak dibuat dengan ukuran tinggi 25-30 cm dari atas permukaan tanah sehingga susunanbaglog paling bawah tetap mendapatkan sirkulasi udara yang memadai.

Posisi masing-masing rak diletakkan pada posisi kiri dan kanan dalam kumbung. Diantara rak satu dengan yang lain beri jarak 1m untuk memudahkan mobilitas kita dalam perawatan atau pemanenan jamur tiram.

Rabu, 10 Februari 2010

Kumbung Jamur Tiram

Bentuk maupun ukuran kumbung jamur tiram disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya untuk menampung 500 - 1500 baglog menggunakan kumbung dengan ukuran 6 x 4 x 4 meter. Bahan yang digunakan pada umumnya dari bahan bambu. Namun dilapangan saya juga menemukan kumbung berupa bangunan daru tembok, bahkan kamar dalam rumah pun dijadikan sarana budidaya jamur tiram, semua itu tergantung kebutuhan. Gambar disamping memanfaatkan ruang dalam rumah untuk kumbung.

Syarat mutlak yang harus dimiliki dalam kumbung jamur tiram antara lain:
  • sirkulasi udara yang memadai
  • kelembapan yang optimal

Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang optimal, beri lubang ventyilasi secukupnya pada bagian atas dan bawah sisi kiri dan kanan kumbung. Jangan lupa, pada lubang ventilasi sebaiknya ditutup dengan kasa untuk mencegah masuknya serangga.
Untuk mendapatkan kelembaban optimal, lantai kumbung sebaiknya berupa tanah atau pasir. Atap kumbung bisa berupa anyaman bambu, asbes maupun genteng.

Sebelum kumbung jamur tiram diisi baglog sebaiknya di semprot dengan desinfektan untuk mengurangi resiko baglog jamur tiram terserang penyakit.

Kunjungi juga memilih lahan / lokasi budidaya jamur tiram